Penilaian Penerapan Sistem ERP dalam Manajemen Operasional – Sebuah Studi Kasus pada Logistik Perusahaan Dagang di Thailand

Untuk memastikan keberhasilan perubahan dari sistem manual atau tradisional ke sistem elektronik pada sistem perencanaan sumber daya perusahaan atau Enterprise Resource Planning (ERP), penilaian penerapan sistem tersebut dianggap signifikan untuk pengembangan sistem siklus hidup atau system development life cycle (SDLC). Penelitian ini dirancang untuk mengeksplor penentu evaluasi sistem ERP pada fase pasca implementasi dari salah satu logistik perusahaan dagang di Thailand. Penilaian sistem ini ditekankan pada level manajemen operasional termasuk sistem front-end (FE) dan back-end (BE), serta diusulkan sebagai sebuah kerangka teori. Dengan menggunakan sebuah metode penelitian induktif, kerangka konsep penelitian ini telah dievaluasi sebagai faktor evaluasi  model penerapan sistem ERP (Efersi). Penelitian ini meneliti hasil untuk melengkapi SDLC dari sistem ERP pada logistic perusahaan dagang di Thailand. Selain itu, evaluasi faktor-faktor dalam model yang diusulkan ini akan berguna untuk keberhasilan pencapaian dari penerapan sistem  ERP. Hal tersebut juga sangat menguntungkan bagi perusahaan dalam meningkatkan sistem operasi ERP serta efisiensi proses. Di samping itu, hal ini juga berguna untuk melakukan pemeliharaan sistem lebih lanjut dan peningkatan lapangan kerja teknologi serta menciptakan gagasan nilai tambah untuk praktik bisnis yang sebenarnya. Mendukung informasi yang berasal dari model Efersi dapat berharga untuk manajemen tingkat atas dalam perusahaan. Karena, informasi yang tidak akurat dapat menyebabkan runtuhnya keputusan taktis yang ditetapkan oleh manajemen tingkat menengah, serta keputusan strategis yang ditetapkan oleh manajemen tingkat atas. Informasi yang lebih akurat dihasilkan dari manajemen tingkat operasional yang dapat membantu manajemen tingkat menengah untuk membuat taktik ke arah yang benar, serta manajemen tingkat atas untuk mengatur strategi dalam bersaing dengan perusahaan kompetitor dengan sukses. Tentunya, hal ini akan bermanfaat untuk transportasi bisnis pada industry layanan/jasa, yang akan memutuskan untuk beralih dari sistem yang manual atau tradisional ke sistem elektronik; terutama, perusahaan yang memutuskan untuk memperluas bisnis serta terlibat dalam AEC dalam waktu dekat.

Sumber :  http://www.ijbts-journal.com/images/main_1366796758/0116-Panant.pdf